jagomart
digital resources
picture1_Data Security Ppt 73166 | 1354 35 Ppt  Sta Alvi Reynaldi 1744190062


 160x       Filetype PPTX       File size 0.22 MB       Source: mahasiswa.yai.ac.id


Data Security Ppt 73166 | 1354 35 Ppt Sta Alvi Reynaldi 1744190062

icon picture PPTX Filetype Power Point PPTX | Posted on 01 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
 
    ABSTRAK
      Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Dampak human activism 
    CARDING 
     Perkembangan internet saat ini telah melahirkan sebuah kejahatan baru yang 
    pengaruhnya melintasi Negara (transnational crime) di sebut dengan kejahatan 
    mayantara (cyber crime). Cyber Crime terdiri dari carding, craker, spammer, 
    frauder. Fokus penelitian ini adalah pada cyber crime dalam bentuk carding. Carding 
    adalah aktifitas pencurian kartu kredit melalui media internet yang dilakukan oleh 
    seorang hacker. Carding cenderung merugikan dan mengancam keamanan orang 
    lain (human security), khususnya pengguna internet (netter). Metode penelitian 
    yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik 
    analisis deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 
    studi kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat 
    analisa yaitu Konsep Transnational Crime, Cyber Crime, Hacktivism, Network 
    Security, Non Traditional Security – Human Security. Hasil daripada penelitian ini 
    adalah banyaknya kerugian finansial yang diderita oleh korban dari aktivitas carding 
    tersebut seperti membengkaknya tagihan kartu kredit, serta maraknya produk 
    illegal yang ada dipasaran, munculnya ketakutan menggunakan kartu kredit, 
    munculnya mafia-mafia kasus carding, penipuan via online serta perjudian via 
    online.
    BAB I
   PENDAHULUAN
    1.1 Latar Belakang 
    Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang cukup pesat sekarang ini sudah 
   menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. 
   Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih 
   baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kecanggihan teknologi komputer telah memberikan 
   kemudahan-kemudahan, terutama dalam membantu pekerjaan manusia. Adapun disamping 
   banyak sekali manfaat dari Perkembangan teknologi komputer tidak menutup kemungkinan 
   banyak  menyebabkan munculnya jenis kejahatan-kejahatan baru, yaitu dengan memanfaatkan 
   komputer sebagai modus operandi. Penyalahgunaan komputer dalam perkembangannya 
   menimbulkan permasalahan yang sangat rumit, diantaranya proses pembuktian atas suatu tindak 
   pidana  faktor yuridis. Terlebih lagi penggunaan komputer untuk tindak pidana ini memiliki 
   karakter tersendiri atau berbeda dengan tindak pidana yang dilakukan tanpa menggunakan 
   komputer.
     1.2 Perumusan Masalah
    Bagaimana mempresentasikan masalah hacktivsm carding di tengah masyarakat ?
     
     
     1.3 Pembatasan Masalah 
    Pembatasan masalah pada proposal hacktivsm carding ini mencakup arti bagaimana cara menanggulangi adanya 
    carding di sekitar masyarakat yang terjadi dan membahas bahaya carding tersebut
     
     1.4 Tujuan Penelitian
    1.      Untuk lebih memahami dan mengetahui tentang pelanggaran hukum (Cybercrime)    yang terjadi dalam dunia 
    maya sekarang ini, dan Undang-Undang Dunia Maya (Cyberlaw).
    2.   Untuk lebih memahami dan mengetahui tentang betapa bahayanya carding cybercrime dan semoga kita dapat 
    mencegah dan menghindari carding cybercrime yang termasuk salah satu pelanggaran hukum di dunia maya.
     1.5 Manfaat Penelitian
    Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas persyaratan lulus 
    mata kuliah STA (seminar tugas akhir)
     BAB II
           Tinjauan Teoritis
    2.1 CYBER SECURITY
      Cyber-security dan Pertahanan Negara Cyber-security adalah kumpulan alat, kebijakan, konsep 
    keamanan, perlindungan keamanan, pedoman, pendekatan manajemen risiko, tindakan, pelatihan, 
    praktik terbaik, jaminan dan teknologi yang dapat digunakan untuk melindungi lingkungan cyber dan 
    organisasi dan aset pengguna. Organisasi dan aset pengguna dalam cyber-security termasuk 
    perangkat yang terhubung komputasi, personil, infrastruktur, aplikasi, layanan, sistem telekomunikasi 
    dan totalitas informasi yang dikirimkan dan/atau disimpan dalam lingkungan maya. Cyber-security 
    merupakan upaya untuk memastikan pencapaian dan pemeliharaan sifat keamanan organisasi dan 
    aset pengguna terhadap risiko keamanan yang relevan dalam lingkungan cyber. 
       2.2 Human Security akses Socializiaton
       Para penjahat carding—disebut dengan julukan “carder”—menggunakan metode berbeda-beda untuk mendapatkan 
     nomor kartu kredit juga kode keamanan kartu (CVV).
       Bisa saja, mereka memakai teknik serangan phishing, memasang malware (alat skimmer) di toko online, atau yang lebih simpel 
     membeli data curian di pasar gelap internet (darkweb).
       Usai memiliki informasi tersebut, mereka akan menguji nomor kartu untuk melihat apakah mereka aktif dan belum dilaporkan 
     dicuri.
       Sifat carding secara umum adalah tidak menunjukkan kekerasan, tulis Kim Porter, peneliti keamanan siber dari NortonLifeLock.
       Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya carding, berikut beberapa yang bisa dilakukan oleh pelapak online atau pelaku e-
     commerce:
       Otentikasi multi-langkah (MFA) di platform. Metode ini bisa mempersulit peretas untuk membajak akun atau informasi kartu 
     kredit pengguna.
       CAPTCHA. Teknologi ini untuk memverifikasi keaslian dari sang pembeli. Misalnya, pembeli harus membaca dan mengetik blok 
     teks yang terdistorsi. Carder pasti akan menghadapi kesulitan untuk menembus pertahanan ini. Makanya, situs web yang 
     menggunakan CAPTCHA cenderung kurang menarik bagi carder.
       Sistem verifikasi alamat. Sistem ini bisa menajadi salah satu cara untuk mencegahh tindakan carding. Pemegang kartu akan 
     memberikan alamat penagihan kartu kredit mereka saat checkout. Jika pembeli dan mesin platform mendapati 
     ketidakcocokan, transaksi akan ditolak.
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dampak human activism carding perkembangan internet saat telah melahirkan sebuah kejahatan baru yang pengaruhnya melintasi negara transnational crime di sebut dengan mayantara cyber terdiri dari craker spammer frauder fokus adalah pada dalam bentuk aktifitas pencurian kartu kredit melalui media dilakukan oleh seorang hacker cenderung merugikan dan mengancam keamanan orang lain security khususnya pengguna netter metode peneliti gunakan deskriptif kualitatif teknik analisis adapun pengumpulan data studi kepustakaan library research menggunakan alat analisa yaitu konsep hacktivism network non traditional hasil daripada banyaknya kerugian finansial diderita korban aktivitas tersebut seperti membengkaknya tagihan serta maraknya produk illegal ada dipasaran munculnya ketakutan mafia kasus penipuan via online perjudian bab i pendahuluan latar belakang ilmu pengetahuan teknologi iptek cukup pesat sekarang sudah menjadi realita sehari h...

no reviews yet
Please Login to review.