Daftar 10 File Tinjauan Pustaka Mikroskop | Download Kumpulan Referensi :
Anda dapat mendownload langsung semua file dihalaman ini. Tombol download semua file terdapat dibawah daftar file ini. * untuk semua file free download
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Prinsip Dasar mikroskop 2.1.1 Definisi Mikroskop Mikroskop adalah instrumentasi yang paling banyak digunakan dan dan paling bermanfaat di laboratorium mikroskopi. Dengan alat ini diperoleh perbesaran sehingga memungkinkan untuk melihat mikroorganisme dan struktur yang tak tampak dengan mata telanjang. Mikroskop memungkin perbesaran dalam kisaran luas seratus kali sampai ratusan ribu kali. ( Michael J, 1986 ) 2.1 ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Mikroskop Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632- 1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat ...
MIKROSKOP uxm[smsutr[Itf,t OLEH: dr. Ni Nyoman Mahartini,Sp.pK(K) DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2018 ISI DAFTAR Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 2.1 Sejarah Mikroskop 3 2.2 Istilah - Istilah pada Mikroskop 4 2.2.1 Pembesaran 4 2.2.2 Minyak Imersi 5 2.2 ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Mikroskopik Mikroskopik pada umumnya meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk dan pemeriksaan anatomi jaringan itu sendiri. Kandungan sel dapat langsung dilihat di bawah mikroskop atau dilakukan pewarnaan. Sedangkan untuk pemeriksaan anatomi jaringan dapat dilakukan setelah penetesan pelarut tertentu, seperti kloralhidrat yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan sel seperti amilum dan protein sehingga akan dapat terlihat ...
3 BABII TINJAUAN PUSTAKA A. Bakteri Bakteri adalah domain yang terdiri dari makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (prokariota). Bakteri dulu terbagi menjadi Bacteria dan Archaebacteria, namun sekarang Archaebakteria memiliki domain sendiri yang disebut Archaea. Bakteri memiliki ciri-ciri antara lain tidak memiliki membran inti, tidak memiliki organel bermembran, memiliki dinding sel peptidoglikan, dan materi asam nukleatnya berupa plasmid (Postlethwait dan Hopson, 2006). Bakteri berkembang ...
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan tentang Jaringan Kulit Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis sebagai lapisan yang paling luar, dermis dan lapisan paling dalam subcutan atau hypodermis yang ditunjukkan pada Gambar 2.1. Gambar2.1 Struktur Kulit (Sloane, 2003) a. Epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang ketebalannya berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh. Epidermis melekat erat dengan dermis ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Bakteri Staphylococcus aureus a. Morfologi dan Sifat Staphylococcus aureus merupakan bakteri berbentuk bulat atau lonjong dan memiliki diameter sebesar 0.8-0.9 µm. Bakteri ini termasuk dalam jenis bakteri yang tidak bergerak (nonmotil), tidak memiliki simpai dan spora (Gupte, 1990). Staphylococcus aureus pada pewarnaan Gram bersifat gram positif dan jika diamati di bawah mikroskop akan terlihat ...
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. TUBERKULOSIS (TBC) 1. Pengertian Tuberkulosis Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini mampu hidup selama berbulan- bulan di tempat yang sejuk dan gelap, terutama di tempat yang lembab. Kuman TB dapat menimbulkan infeksi pada paru-paru sehingga disebut TB paru. Selain menginfeksi paru, kuman TB bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran ...
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sediaan Sediaan preparat merupakan salah satu upaya teknisi laboratorium untuk dapat mengidentifikasi atau mengenali dan mengetahui morfologi parasit yang mengganggu manusia. Saat ini parasit yang masih banyak menginfeksi manusia adalah Ctenocephalides felis atau yang di sebut pinjal kucing (Iswara & Nuroini, 2017). Ketidaklayakan sediaan permanen bisa karena adanya kesalahan pada tahap proses pembuatan preparat. Pembuatan preparat tidak hanya ...
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Bakteri Staphylococus Aureus Staphylococcus aureus jika dilihat dengan mikroskop merupakan sel yang berbentuk bulat dengan diameter 0,7-1,2 mikrometer; tersusun dalam koloni yang tidak teratur (pada biakan sering terlihat kokus yang tunggal, berpasangan, tetrad, dan berbentuk rantai). Komponen utama dari dinding selnya adalah peptidoglikan dan asam teikhoat.7-10 Gambar 2.1 Bakteri Staphylococcus aureus (perbesaran 1000x) Staphylococcus aureus ...