Authentication
152x Tipe PDF Ukuran file 0.70 MB Source: simdos.unud.ac.id
BAHAN AJAR SUHU, ENERGI MATAHARI, DAN AIR DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAMAN OLEH IR. I WAYAN WIRAATMAJA, MP. PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNUD 2017 i KATA PENGANTAR Berkat Asung Kertha Wara Nugraha Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, maka Bahan Ajar “Suhu, Energi Matahari, Dan Air Dalam Hubungan Dengan Tanaman” ini berhasil disusun. Materi Bahan Ajar ini merupakan sub pokok bahasan dari mata kuliah Ekologi Tanaman. Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada rekan-rekan staf dosen Program Studi Agroekoteknologi dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala bantuannya, baik moril maupun dorongan semangat. Penulis menyadari bahwa Bahan Ajar ini belum sempurna. Untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Denpasar, Juni 2017. Penyusun ii DAFTAR ISI JUDUL ……………………………………………………………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………. ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………… iii I. SUHU DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAMAN………………………………………. 1-13 II. ENERGI MATAHARI DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAMAN..……………. 14-28 III. AIR DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAMAN..………………………………………… 29-41 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………….. 42-43 iii I. SUHU DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAMAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman salah satu faktor ekologi yang sangatmempengaruhi adalah faktor suhu. Faktor tersebut mudah diukur dan seringkali membatasi pertumbuhan dan distribusi tanaman. Suhu merupakan aspek intensitas dari energi panas. Aspek kapasitas panas energi juga penting tetapi suhu atau aspek intensitas energi pengaruhnya lebih langsung. A. Aspek fisik Pengertian Suhu mencakup 2 aspek yaitu derajat dan Insolasi. Insolasi menunjukan energi panas dari matahari dengan satuan gram kalori/ cm2/ jam. Satu gram kalori adalah sejumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 gram air sebesar 10o C. Jumlah insolasi atau suhu suatu daerah tergantung kepada : a. Latitude (letak 'intang) suatu daerah. Pada daerah katulistiwa insolasi lebih besar dan sedikit )ariasi dibanding dengan sub tropis dan daerah sedang. Jadi insolasi semakin kecil dengan bertambahnya latitude karena sudut jatuh radiasi matahari makin besar atau jarak antara permukaan bumi makin jauh. b. Altitude (tinggi tempat dari permukaan laut). Semakin tinggi Altitude insolasi makin rendah. Setiap naik 1000 kaki suhu turun 30o F. c. Musim berpengaruh terhadap insolasi kaitannya dengan kelembaban udara dan keadaan awan. d. Angin berpengaruh terhadap insolasi kaitannya bila angin membawa uap panas e. 1. Radiasi kalor Hampir seluruh energi kalor (panas) di bumi berasal dari matahari. Energi itu terdiri atas energi radiasi yang tersusun dari bermacam-macam panjang gelombang elektromaknetik . 1
no reviews yet
Please Login to review.