jagomart
digital resources
picture1_Psikologi Gestalt Dan Kognitif


 211x       Tipe DOC       Ukuran file 0.15 MB    


File: Psikologi Gestalt Dan Kognitif
bab 11 psikologi gestalt dan psikologi kognitif a psikologi gestalt i definisi psikologi gestalt psikologi gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti menggambarkan konfigurasi atau bentuk yang utuh suatu gestalt ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 11 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
 
                                                             BAB 11
                                      PSIKOLOGI GESTALT DAN PSIKOLOGI KOGNITIF
                        A.PSIKOLOGI GESTALT
                         I. Definisi Psikologi Gestalt
                                Psikologi   Gestalt   berasal   dari   bahasa   Jerman   yang   berarti
                        menggambarkan konfigurasi atau bentuk yang utuh. Suatu gestalt dapat berupa
                        objek yang berbeda dari jumlah bagian-bagiannya. Semua penjelasan tentang
                        bagian-bagian objek akan mengakibatkan hilangnya gestalt itu sendiri. Sebagai
                        contoh, ketika melihat sebuah mobil,kita tidak melihatnya sebagai susunan
                        ban,lampu,kaca,pintu,alat kemudi dan lain-lain,melainkan benar-benar sebagai
                        sebuah mobil,yang mempunyai arti tersendiri terlepas dari detail-detailnya. Oleh
                        karena itu, meskipun mobil itu kita lihat dari mana pun, dalam keadaan  gelap,
                        terang dan sebagainya,selalu kita tangkap sebagai mobil, bukan sebagai benda
                        lain. Demikian pula sebuah lagu, ia dapat dimainkan dalam tangga nada yang
                        berbeda-beda (detailnya berubah) tanpa mengubah keseluruhan lagu itu sendiri. 
                                Sejalan dengan itu, gestalt menunjukkan premis dasar sistem psikologi
                        yang mengonseptualisasi berbagai peristiwa psikologis sebagai fenomena yang
                        terorganisasi, utuh dan logis.Pandangan ini menjelaskan integritas psikologis
                        aktivitas manusia yang jelas. Menurut para gestaltis, pada waktu itu psikologi
                        menjadi kehilangan identitas jika dianalisis menjadi komponen-komponen atau
                        bagian-bagian yang telah ada sebelumnya. 
                                Pengalaman harus dilihat secara netral, tidak dipengaruhi oleh apa pun
                        (filsafat fenomenalogi). Dalam fenomena harus ada 2 (dua) unsur, yakni obyek
                        dan arti. Obyek dari fenomena bersifat dapat dideskripsikan (beschreiburg),
                        obyek segera tertangkap   oleh   indra   kita   dan   diterima   sebagai   informasi
                        (kundgabe).  Beschreiburg  dan  kundgabe  sulit   sekali   dipisahkan   karena
                        kundbage terjadi segera setelah terdapat beschreiburg. 
                                                                 Psikologi Umum I | Januari 2012          1
                       II.Sejarah dan latar belakang Psikologi Gestalt
                              Psikologi   gestalt  adalah   gerakan   jerman   yang   secara   langsung
                       menantang psikologi strukturalisme Wundt. Psikologi Gestalt masih  mengakui
                       adanya unsur kesadaran itu sendiri dalam bentuk yang utuh(totalitas,tidak
                       terbagi-bagi dalam elemen-elemen). Para gestaltis mewarisi tradisi psikologi aksi
                       dari   Brentano,   Stumpf   dan   akademi   Wurzburg  di Jerman,  yang berupaya
                       mengembangkan alternatif bagi model psikologi yang diajukan oleh model ilmu
                       pengetahuan alam reduksionistik dan analitik dari Wundt.
                              Gerakan gestalt lebih konsisten dengan tema utama dalam filsafat
                       Jerman yakni aktivitas mental dari pada sistem Wundt. Psikologi gestalt didasari
                       oleh pemikiran Kant tentang teori nativistik yang mengatakan bahwa organisasi
                       aktivitas mental membuat individu berinteraksi dengan lingkungannya melalui
                       cara-cara yang khas. Sehingga tujuan psikologi gestalt adalah menyelidiki
                       organisasi aktivitas mental dan mengetahui secara tepat karakteristik interaksi
                       manusia-lingkungan. Hingga pada tahun 1930, gerakan gestalt telah berhasil
                       menggantikan model wunditian dalam psikologi Jerman. Namun, keberhasilan
                       gerakan tersebut tidak berlangsung lama kerena munculnya Hitlerisme.Sehingga
                       para pemimpin gerakan tersebut hijrah ke Amerika.
                              Psikologi gestalt diawali dan dikembangkan melalui tulisan-tulisan tiga
                       tokoh  penting,   yaitu   Max   Wertheimer,  Wolfgang   Kohler  dan   Kurt   Koffka.
                       Ketiganya dididik dalam atmosfer intelektual yang menggairahkan pada awal
                       abad 20 di Jerman, dan ketiganya melarikan diri dari kejaran Nazi dan bermigrasi
                       ke Amerika. Tetapi di Amerika psikologi gestalt tidak memperoleh dominasi
                       seperti di Jerman. Hal ini dikarenakan psikologi Amerika telah berkembang
                       melalui   periode   fungsionalisme   dan   pada   tahun   1930-an   didominasi   oleh
                       behaviorisme. Oleh karena itu, kerangka psikologi gestalt tidak sejalan dengan
                       perkembangan-perkembangan di Amerika.
                                                             Psikologi Umum I | Januari 2012       2
                          III. Tokoh-Tokoh Psikologi Gestalt
                          Berikut ini adalah tokoh-tokoh Psikologi Gestalt:
                          Franz Brentano (1838-1917)
                                       Lahir di Marienberg,16 Januari 1838 dan meninggal di Zurich,17
                                       Maret 1917. Ia adalah perintis dan guru dari tokoh-tokoh Psikologi
                                       Gestalt.Ia pernah menjadi profesor di Universitas Wurzburg (1866-
                                       1873) dan Universitas Wina (1874-1880). Dia sering disebut sebagai
                          neo-Aristotelian   karena   pikiran-pikirannnya   banyak   kesamaan   dengan
                          Aristoteles. Ia tidak sependapat dengan strukturalisme karena gejala kejiwaan
                          harus dipandang sebagai fenomena yang utuh. Ia adalah pelopor aliran
                          fenomenalogi   yaitu   berusaha   mempelajari   jiwa   sebagai   fenomena   dengan
                          metode deskriptif. Brentano juga berpendapat bahwa dasar dari segala tingkah
                          laku   kejiwaan(phychic   act)   adalah   persepsi   dalam   (inner   perception),yaitu
                          persepsi yang tak hanya terbatas pada persepsi indera.        
                                  Ia membedakan antara aksi psikis (psychic act)dan isi nonpsikis(non
                          phychic contents) dalam fenomena kejiwaan.Sebuah kursi misalnya,adalah suatu
                          non phychic contents.Tetapi begitu kursi itu bersentuhan dengan indera dan
                          masuk ke inner perception,maka terjadilah phychic acts. 
                             Christian Von Ehrenfels (1859-1932)
                                       Lahir di Rardoun,Austria pada 20 Juni 1859 dan meninggal di
                                       Lichtenau, Austria pada 8 September 1932. Dia bukan termasuk
                                       kelompok aliran Psikologi Gestalt namun ia yang meletakkan dasar-
                                       dasar aliran Psikologi Gestalt yang akan timbul kemudian.
                             Max Wertheimer (1880-1943)
                                        Wertheimer lahir di Praha pada 15 April 1880 dan meninggal di
                                        New York pada 12 Oktober 1943.Belajar pada Kulpe,seorang tokoh
                                        aliran Wurzburg,bersama-sama dengan Wolfgang Kohler  (1887-
                                        1967) dan Kurt Koffka (1887-1941) melakukan eksperimen yang
                                        akhirnya menelurkan   ide Gestalt.Tahun   1910 ia mengajar di
                                                                     Psikologi Umum I | Januari 2012            3
                          University of Frankfurt bersama-sama dengan Kohler dan Koffka yang saat itu
                          sudah menjadi asisten di sana.
                                  Ia   dianggap   sebagai   pendiri   Psikologi   Gestalt   pada   tahun
                          1912,bersamaan dengan keluarnya kertas kerjanya yang berjudul “Experimental
                          Studies of the Perception of Movement”. Ia mengemukakan hasil eksperimennya
                          dengan menggunakan stroboskop, yaitu alat berbentuk kotak yang diberi alat
                          untuk   melihat   ke   dalam   kotak   itu.   Konsep   pentingnya:  phi   phenomenon
                          (bergeraknya obyek statis menjadi rangkaian gerakan yang dinamis setelah
                          dimunculkan dalam waktu singkat dan dengan demikian memungkinkan manusia
                          melakukan interpretasi ).
                                  Dengan konsep ini ,Wertheimer menunjuk pada proses interpretasi dari
                          sensasi obyektif yang kita terima. Proses ini  terjadi di otak dan sama sekali
                          bukan proses fisik,tetapi proses mental. Dengan pernyataan ini ia menentang
                          pendapat Wundt yang menunjuk pada proses fisik sebagai penjelasan phi
                          phenomenon. Menurutnya, gerak stroboskopik ini tidak dapat diterangkan
                          dengan teori strukturalisme dan elementisme, tetapi hanya dapat diterangkan
                          dengan teori Gestalt, yaitu bahwa seseorang melihat lingkungannya secara
                          menyeluruh.Garis-garis tidak dilihat sendiri-sendri, tetapi dalam hubungan satu
                          dengan  lainnya.Persepsi yang demikian itu disebut persepsi holistik. Persepsi
                          holistic dalam gerak stroboskopik di atas dimungkinkan karena penglihatan kita
                          tidak hilang demikian saja bersama dengan hilangnya rangsang, melainkan
                          meninggalkan jejak tertentu di otak (isomorfi). Dalam bukunya, Investigation of
                          Gestalt Theory (1923) Wertheimer mengemukakan hukum-hukum Gestalt untuk
                          kali pertamanya,yaitu:
                             Hukum kedekatan (law of proximity) : hal-hal yang saling berdekatan dalam
                              waktu atau tempat cenderung dianggap sebagai suatu totalitas.
                             Hukum ketertutupan (law of closure) : hal-hal yang cenderung menutup akan
                              membentuk kesan totalitas tersendiri.
                             Hukum kesamaan  (law of equivalence) : hal-hal yang mirip satu sama
                              lain,cenderung kita persepsikan sebagai suatu kelompok atau totalitas.
                                                                     Psikologi Umum I | Januari 2012            4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab psikologi gestalt dan kognitif a i definisi berasal dari bahasa jerman yang berarti menggambarkan konfigurasi atau bentuk utuh suatu dapat berupa objek berbeda jumlah bagian bagiannya semua penjelasan tentang akan mengakibatkan hilangnya itu sendiri sebagai contoh ketika melihat sebuah mobil kita tidak melihatnya susunan ban lampu kaca pintu alat kemudi lain melainkan benar mempunyai arti tersendiri terlepas detail detailnya oleh karena meskipun lihat mana pun dalam keadaan gelap terang sebagainya selalu tangkap bukan benda demikian pula lagu ia dimainkan tangga nada beda berubah tanpa mengubah keseluruhan sejalan dengan menunjukkan premis dasar sistem mengonseptualisasi berbagai peristiwa psikologis fenomena terorganisasi logis pandangan ini menjelaskan integritas aktivitas manusia jelas menurut para gestaltis pada waktu menjadi kehilangan identitas jika dianalisis komponen telah ada sebelumnya pengalaman harus dilihat secara netral dipengaruhi apa filsafat fenomenalogi dua unsur ...

no reviews yet
Please Login to review.