Authentication
12 Fakta Pencemaran Lingkungan Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan. Dosen Pengampu : Ketika berupaya untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan alam, kita sebaiknya mengetahui fakta-fakta lingkungan yang terjadi, yaiut dimulai dari lingkungan sekitar dan terdekat. Dengan demikina, kita dapat menyadari hal-hal yang paling tepat untuk menanganinya. Berikut merupakan fakta-fakta lingkungan yang terjadi di permukaan bumi ini. 1. Pencemaran udara besar yang terjadi pada tahun 1952 di London telah menewaskan lebih dari 4.000 jiwa. Kabut Asap London '52 atau Kabut Asap Besar (bahasa Inggris:The Great Smog) adalah suatu peristiwa polusi udara parah yang melanda Kota London, Inggris pada bulan Desember 1952. Peristiwa ini terjadi pada musim dingin diakibatkan oleh cuaca dingin yang bercampur dengan fenomena meteorologi antisiklon dan kondisi cuaca yang berangin. Polusi udara sebagian besar berasal dari penggunaan batubara yang kemudian membentuk lapisan tebal kabut asap di langit kota. Peristiwa ini berlangsung dari hari Jumat, 5 Desember sampai hari Selasa, 9 Desember 1952, dan kemudian tersebar dengan cepat ke seluruh kota setelah perubahan cuaca. Meskipun menyebabkan gangguan besar pada jarak pandang penglihatan, dan bahkan juga merambah ke area di dalam ruangan, peristiwa ini tidak dianggap sebagai peristiwa penting pada saat itu, karena London telah melalui berbagai peristiwa yang berhubungan dengan polusi udara pada masa lalu. Namun, laporan medis dalam minggu-minggu berikutnya memperkirakan bahwa lebih dari 4.000 orang tewas dan 100.000 lebih mengalami gangguan pernapasan akut akibat menghirup kabut asap. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa jumlah korban tewas jauh lebih besar, yaitu sekitar 12.000 jiwa. Peristiwa ini dianggap sebagai polusi udara terburuk dalam sejarah Inggris, dan menghasilkan pengaruh besar terhadap penelitian lingkungan, peraturan pemerintah, dan kesadaran publik tentang hubungan antara kondisi udara yang bersih dengan kesehatan. Peristiwa Kabut Asap Besar ini menyebabkan beberapa perubahan dalam praktek dan peraturan pemerintah mengenai udara bersih, termasuk dengan disahkannya Undang-Undang Udara Bersih pada tahun 1956. 2. Peristiwa pencemaran air oleh limbah merkuri di Teluk Minamata, Jepang telah menewaskan sekitar 1.800 jiwa selama perioder 30 tahun. Hal serupa pernah terjadi di Danau Ontario, Kanada pada tahun 1970, tetapi hanya mencemari ikan dan biota danau. Pencemaran akibat limbah merkuri pernah terjadi di kawasan Teluk Minamata Jepang tahun 1950 an lalu. Sekitar 3 ribu warga menjadi korban dan mengalami berbagai penyakit aneh yang kemudian disebut sebagai penyakit Minamata. Minamata adalah sebuah teluk dengan kota kecil di Jepang. Kota Nelayan menghadap ke laut Siranul, Jepang ini, menjadi terkenal ke seluruh dunia. Karena lebih dari 3 ribu warga kota ini pernah menderita penyakit yang diakibatkan pencemaran logam raksa atau merkuri. Limbah merkuri di Perairan Minamata berasal dari perusahaan Nippon Mitrogen Vertilaser yang merupakan cikal bakal Ciso Go LTD dengan produksi utama pupuk Urea. Akibat limbah merkuri tersebut, warga menderita penyakit dengan ciri-ciri sulit tidur, kaki dan tangan merasa dingin, gangguan penciuman, kerusakan pada otak, gagap bicara, hilangnya kesadaran, bayi-bayi yang lahir cacat hingga menyebabkan kematian. Penyakit aneh ini kemudian dikenal dunia dengan nama Penyakit Minamata. Penyakit Minamata tidak hanya menyerang manusia. Tetapi juga binatang yang mengkonsumsi bahan makanan yang tercemar merkuri atau menghirup udara yang mengandung merkuri. Parahnya, penyakit Minamata tidak ada obatnya. Tahun 1956, kecurigaan mulai muncul setelah Direktur Rumah Sakit Ciso melaporkan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Minamata. Atas masuknya gelombang pasien dengan gejala sama, kerusakan sistem syaraf. Namun penyakit Minamata ini, amat lambat penanganannya oleh Pemerintah Jepang. Baru 12 tahun, yakni pada tahun 1968, pemerintah Jepang mengakui, penyakit aneh ini bersumber dari limbah Ciso yang dibuang ke Perairan Minamata. 3. Setiap hari, diperkirakan bahwa 50-100 spesies flora dan fauna akan punah sebagai akibat dari campur tangan manusia 4. Sekitar 50 juta ton produk kertas atau setara dengan 850 juta pohon digunakan manusia oleh masyarakat dunia. 5. 40.000 jiwa anak-anak meninggal dunia setiap harinya akibat gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pecemaran lingkungan. 6. Diperkirakan 80% atau setara dengan 7 buah lapangan sepak bola hutan di bumi telah hancur. Sebanyak 2.000 pohon ditepang setiap harinya di dunia. 7. Sumber air tidak layak untuk dikonsumsi makhluk hidup, terutama mansia. 8. 75% perikanan dunia telah diambil dair perairan. Tidak hanya air, kemungkinan ikan juga akan punah. 9. Tidak sedikit sumber makanan modern saat ini mengandung zat kimia dan bersifat karsinogenik (penyebab kanker dalam jangka waktu panjang), 10. Pembangunan lahan untuk bangunan semakin meningkat 11. Pertumbuhan penduduk dunia, terutama di Indonesia yang kian meningkat memberikan kontribusi sampah setiap hair 12. TIngkat konsumsi masyarakat dunia saat ini meningkat, Kita mungkin sering melihat iklan setiap hari di berbagai media. Fakta-fakta tersebut hanya sebagian dari isu dan peristiwa lingkungan yang terjadi di bumi ini. Pemanasan global salah satu isu lingkungan yang menjadi permasalahan paling mendesak sat ini. Sebagian besar gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kegiatan manusia di bumi beberapa tahun ini merupakan hasil dair pengambaian lingkungan. Posted on . http://www.artikellingkunganhidup.com/12-fakta-pencemaran- lingkungan.html Disusun Oleh Kelompok 8 M. Ilham Argiansyah (1132070050) Siti Sopiah Ulfah (11320700..) Tika Rahayu (11320700..) Tungki Ariwibowo (11320700..) Yeni Novita (11320700..)
no reviews yet
Please Login to review.